Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Maret 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal US$896,5 juta (10,50%).
"Hal ini didorong oleh impor erlengkapan listrik serta bagiannya kemudian komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya," katanya.
Sementara impor barang konsumsi tercatat tumbuh US$125,5 juta (2,73 %), namun bahan baku/penolong turun US$2.884,0 juta (6,60 %).
Secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesia Maret 2023 mengalami surplus US$2,91 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$4,58 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,67 miliar.
(evs)
No more pages