Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Bangkit dan Menguat, Target: Kembali Cetak Rekor

Muhammad Julian Fadli
28 August 2024 08:25

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 28 Agustus 2024, berpotensi bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat, menjelang data inflasi PCE dan tenaga kerja Amerika Serikat yang akan memberi petunjuk baru terkait pengguntingan suku bunga acuan di September besok.

Adapun pada perdagangan kemarin Selasa (27/8/2024), IHSG mencatat penurunan 8,31 poin atau yang setara dengan pelemahan 0,11% dan menutup perdagangan pada level 7.597.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 28 Agustus 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya dari area level 7.550–7.580. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.610, dan juga 7.640 sebagai resistance potensial sekaligus ATH cetak rekor baru.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.670 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Data ekonomi terbaru AS, Kepercayaan Konsumen berhasil menguat ke level tertinggi enam bulan di Agustus karena pandangan yang lebih optimis tentang ekonomi dan inflasi, mengimbangi optimisme pasar yang memudar tentang situasi tenaga kerja.