Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 27 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kehilangan 8,31 poin, dan melemah 0,11% ke posisi 7.597,88.
Bersamaan dengan dengan tekanan yang terjadi pada IHSG, investor asing juga melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp543,76 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp543,97 miliar.
Adapun investor asing mencatatkan net sell yang masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp284,8 miliar. Dengan terjadi tekanan jual, saham BBRI melemah 2,36% ke posisi Rp5.175/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Selasa (27/8/2024):
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp284,8 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp235,11 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp167,88 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp143 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp48,11 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp25 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp18,05 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp12,2 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp10,32 miliar
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp9,84 miliar
Sementara itu, investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencapai Rp77,65 miliar. Bersamaan dengan aksi beli, saham BREN menguat 0,77%, ke posisi Rp9.800/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Selasa (27/8/2024):
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp77,65 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp55,25 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp32,57 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp30,41 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp29,73 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp29,22 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp27,18 miliar
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp24,64 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp24,29 miliar
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp16,58 miliar
Analis Algo Research Alvin Baramuli menilai, pergerakan investor asing saat ini justru menjadi hal yang perlu diwaspadai.
Aliran dana asing belakangan tidak sekuat seperti pada kuartal IV-2023 dan kuartal I-2024.
Sejak awal tahun, aksi beli atau bet buy investor asing di seluruh pasar sebesar Rp13,57 triliun.
"Ditambah lagi, IHSG sejatinya sudah priced in dengan ekspektasi sikap The Fed terhadap suku bunga acuannya," jelas Alvin.
Konsekuensinya, IHSG secara struktural masih akan mengandalkan aliran dana asing. Perlu ada arus masuk yang berkelanjutan dan nyata untuk bisa memperkuat IHSG.
Namun, kondisi tersebut sepertinya belum bisa terlihat, setidaknya hingga pemerintahan Prabowo resmi dimulai, yang kemudian dampaknya baru muncul antara kuartal IV-2024 atau kuartal I-2025.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, menurut Alvin, masih ada kemungkinan IHSG berbalik arah menjadi bearish.
Terlebih, jika terjadi sell on news terkait pengumuman bunga acuan the Fed bulan depan.
(fad)