"Insyallah [kita dapat mitra strategis itu tahun ini]," kata Ririek. Diketahui pencarian mitra dalam bisnis pusat data dilakukan melalui anak usaha Telkom, PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC. Target penambahan kapasitas data center hingga 500 MW pada 2030 mendatang.
Direktur Keuangan dan Manajamen Risiko Telkom Heri Supriadi menambahkan bahwa pihaknya memproyeksi permintaan bisnis data cloud di Indonesia sebesar 1,6 hingga 2 MW, yang juga menjadi salah satu pasar terbesarnya di Asia Tenggara.
"Dengan ini kita lihat kita punya competitive advantage. Dalam market share, saat ini kisaran kira-kira sekitar 20%. ini yang kita pertahankan dalam beberapa tahun ke depan," ujar Heri, Senin kemarin.
Berdasarkan laporan tahunan TLKM tahun buku 2023, NeutraDC telah memliki 32 pusat data. Sebanyak 27 pusat data ada di domestik, yang terdiri dari 23 data center NeuCentrIX, 3 Enterprise Data Center dan 1 Hyperscale Data Center.
Kemudian, 5 data center lainnya berada di di luar negeri yang berada di Singapura (Telin-1, Telin-2, dan Telin-3), Timor Leste (1 lokasi), serta Hong Kong (1 lokasi), dengan total kapasitas sekitar 42 MW.
TLKM juga mencatatkan pendapatan dari lini bisnis data center dan cloud tersebut sebesar Rp1,9 triliun, atau tumbuh 14,8% dari tahun sebelumnya.
(wep)