Menurut mayoritas ekonom dan analis yang disurvei Bloomberg, PBoC bakal mempertahankan suku bunga acuan 2,75% bulan ini. Data bulan lalu mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi sedang berlangsung, dengan ekspansi kredit yang melonjak dan ekspor yang melampaui estimasi.
"Hasilnya sejalan dengan ekspektasi untuk kenaikan sedikit. Meskipun kami telah lama memperkirakan potensi penurunan suku bunga dalam jumlah kecil tahun ini, penurunan tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat," kata Frances Cheung dari Oversea-Chinese Banking Corp. di Singapura.
Perekonomian China sedang mengalami perbaikan, dan target pertumbuhan sekitar 5% tahun ini dapat dicapai seiring dengan membaiknya pasar properti, ungkap Gubernur PBOC Yi Gang pada pertemuan G20 minggu lalu.
Ini bulan kelima secara berturut-turut bank sentral China memasok likuiditas ke sistem keuangan melalui MLF. Bulan lalu, bank sentral memotong setoran GWM perbankan yang membuat sistem keuangan mendapatkan likuiditas 500 miliar yuan dalam jangka panjang.
Upaya-upaya ini untuk memastikan bahwa ada cukup likuiditas di pasar yang dapat membantu menstabilkan biaya pinjaman, yang berada di bawah tekanan untuk naik karena pemulihan ekonomi mendorong permintaan untuk mengumpulkan dana.
Imbal hasil obligasi pemerintah China bertenor 10 tahun naik tipis 1 basis poin menjadi 2,84% pada Senin (17/4/2023). Adapun Yuan luar negeri tergelincir 0,1% menjadi 6,8796 per dolar AS.
Bank-bank Memangkas Suku Bunga
Meskipun PBoC mempertahankan suku bunga tetap stabil, beberapa bank kecil di China telah memangkas suku bunga deposito di bulan April, sebuah langkah untuk meningkatkan profitabilitas mereka dan mendorong lebih banyak pinjaman.
Dalam pertemuan pekan lalu, PBoC mengungkapkan ekonomi sedang pulih. Mereka menahan diri untuk tidak mengulangi kalimat mereka sebelumnya bahwa ada "tiga tekanan" pada ekonomi, yaitu permintaan yang berkontraksi, guncangan suplai, dan ekspektasi yang melemah.
Mereka juga menghilangkan frasa penyesuaian counter-cyclical, yang oleh beberapa analis termasuk Zhou Guannan dari Huachuang Securities Co. dianggap sebagai sinyal menyempitnya peluang untuk pelonggaran lebih lanjut.
PBoC mengatakan langkah pengetatan tidak akan diambil segera karena fondasi pemulihan ekonomi "belum kokoh," dan pertumbuhan kredit akan dijaga agar tetap "masuk akal."
-Dengan asistensi Chester Yung dan Fran Wang.
(bbn)