Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tahta sebagai orang terkaya China dari founder PDD Holdings Inc, induk dari dua marketplace, Pinduoduo di dalam negeri China dan Temu di luar negeri, Colin Huang, hanya mampu bertahan 18 hari.

Aksi jual saham PDD pada gejolak pasar hari Senin menyebabkan nilai kekayaan Colin Huang anjlok US$14,1 miliar (kerugian terbesar dalam satu hari). Posisinya dalam Bloomberg Billionaires Index melorot ke urutan keempat orang China terkaya, dengan nilai bersih US$35,2 miliar.

Penurunan pasar paling dramatis dimana pada 8 Agustus lalu Colin Huang melesat menjadi  peringkat teratas dalam daftar kekayaan China dalam lebih dari tiga tahun, menggeser miliarder air minum dalam kemasan Zhong Shanshan. Zhong kini kembali ada di urutan teratas dengan kekayaan US$50 miliar. 

Persaingan daftar orang terkaya di China, Colin Huang terlempar dari tiga besar.

PDD melaporkan pendapatan kuartalan yang meleset dari estimasi para analis dan memperingatkan bahwa pertumbuhan penjualan akan melambat.

PDD melaporkan pendapatan yang meleset dari estimasi dengan CEO Chen Lei dalam konferensi pers setelah laporan keuangan menyebutkan, setidaknya 8 kali bahwa pendapatan dan laba “pasti” menurun karena pertumbuhan ekonomi melambat.

“Kami melihat banyak tantangan baru ke depan, mulai dari bergesernya permintaan konsumen, ketatnya persaingan, dan ketidakpastian global,” kata Chen, yang juga merupakan salah satu karyawan PDD yang paling awal, kepada para analis. 

Aplikasi marketplace Pinduodio milik PDD Holding. (Bloomberg)

Saham perusahaan yang tercatat di AS ini turun 29%, penurunan terbesar yang pernah terjadi. Jajaran eksekutif PDD mengurangi ekspektasi untuk pembayaran dividen dan pembelian kembali saham dalam beberapa tahun ke depan. 

(bbn)

No more pages