Logo Bloomberg Technoz

Pergerakan saham-saham keuangan, saham teknologi, dan saham barang baku menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan melemah 0,72%, 0,26% dan 0,08%.

Sedangkan, saham-saham properti berhasil mengalami penguatan 1,28%.

Saham-saham yang menjadi pemberat IHSG sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) drop 5,95%. Selain itu tekanan datang dari saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ambles 2,55%.

Senada, saham-saham berikut turut menjadi pemberat, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melemah 2,36%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terpeleset 2,26%, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 2,13%.

Bursa Saham Asia lain justru menapaki jalur penguatan. Pada penutupan perdagangan, KLCI (Malaysia), Topix (Jepang), Nikkei 225 (Tokyo), Hang Seng (Hong Kong), PSEI (Filipina), Straits Times (Singapura), Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam), dan SENSEX (India) yang berhasil menguat dan menghijau dengan masing-masing 0,81%, 0,73%, 0,47%, 0,43%, 0,16%, 0,07%, 0,04%, dan 0,02%.

Sementara, Shenzhen Comp. (China), CSI 300 (China), KOSPI (Korea Selatan), Shanghai Composite (China), dan SETI (Thailand), ada di zona merah dengan melemah 1,26%, 0,57%, 0,32%, 0,24%, dan 0,04%.

Sentimen hari ini tertuju ke pembuat kebijakan AS saat pasar mencermati sejauh mana Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) kemungkinan akan memangkas suku bunga bulan depan, di September.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Gubernur The Federal San Francisco Mary Daly mengatakan tepat untuk mulai memangkas suku bunga, sementara rekannya di Richmond Thomas Barkin mengatakan dia masih melihat risiko kenaikan untuk inflasi, meskipun dia mendukung ‘Menurunkan’ suku bunga.

“Saatnya untuk menyesuaikan kebijakan telah tiba,” kata Daly pada Senin dalam sebuah wawancara dengan Michael McKee dari Bloomberg Television.

Tingkat Suku Bunga The Fed. (Bloomberg)

Pernyataan Daly sejalan dan senada dengan pidato dari Gubernur The Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat kemarin, ia mengatakan “Waktunya telah tiba” untuk memulai masa pelonggaran moneter. 

Gubernur The Fed mengakui kemajuan terbaru pada inflasi, yang telah kembali moderat dalam beberapa bulan setelah terhenti di awal tahun ini.

“Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri,” kata Powell pada Jumat dalam pidato di konferensi tahunan The Fed di Jackson Hole, Wyoming. 

Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, pidato Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, dalam acara simposium ekonomi Jackson Hole mengonfirmasi bahwa pemangkasan suku bunga acuan sudah dekat.

“Pidato Powell menandai perubahan tajam sikap (stance) Federal Reserve setelah mulai menaikkan suku bunga dua tahun lalu karena inflasi meroket ke level tertinggi dalam beberapa generasi,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

(fad)

No more pages