Bloomberg News

Bloomberg, Perekonomian China yang masih lambat berdampak lebih jauh dari yang sebelumnya dibayangkan. Permintaan untuk barang-barang yang paling mudah diakses sekalipun lesu. Tampak dari prospek suram dari PDD Holdings Inc, pemilik platform marketplace Temu yang paling menyita perhatian. Saham PDD anjlok 29% dengan nilai pasar merosot US$55 miliar (sekitar Rp852,5 triliun)

Investor tampak kaget dengan gambaran di masa depan atas perusahaan e-commerce, yang menjadi primadona pasar dengan barang-barang berharga murah dan mampu membantu mendorong penjualan dan keuntungan selama penurunan ekonomi China.

PDD melaporkan pendapatan yang meleset dari estimasi dengan CEO Chen Lei dalam konferensi pers setelah laporan keuangan menyebutkan, setidaknya 8 kali bahwa pendapatan dan laba “pasti” menurun karena pertumbuhan ekonomi melambat.

“Kami melihat banyak tantangan baru ke depan, mulai dari bergesernya permintaan konsumen, ketatnya persaingan, dan ketidakpastian global,” kata Chen, yang juga merupakan salah satu karyawan PDD yang paling awal, kepada para analis.