Logo Bloomberg Technoz

BI Proyeksi Rupiah 2025 Rp15.700/US$, Lebih Kuat dari RAPBN 2025

Azura Yumna Ramadani Purnama
27 August 2024 17:10

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2025 berada di rentang Rp15.300-Rp15.700 per dolar AS. Kisaran ini lebih kuat dibanding asumsi kurs rupiah yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp16.100/US$.

Perry menjelaskan terdapat empat faktor yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah pada tahun depan. Pertama, suku bunga bank sentral AS Federal Reserve diprediksi sebesar 4,25% pada akhir 2025.

“Dengan FFR [Fed Fund Rate] yang turun ini makanya aliran modal ke emerging market termasuk Indonesia itu juga meningkat dan demikian US Treasury 10 tahun itu kami perkirakan turun dan itu bisa mendorong inflow,” ucap Perry dalam rapat kerja bersama Banggar DPR, Selasa (27/8/2024).

Faktor kedua, kata Perry, adalah fundamental ekonomi RI yang terjaga. Sebab, pertumbuhan ekonomi diprediksi terjaga dengan inflasi yang rendah. 

Hal itu dapat memberikan persepsi positif bagi investor untuk menanamkan portofolio dan investasi di Indonesia.