Logo Bloomberg Technoz

Presiden Emmanuel Macron memastikan penangkapan Pavel Durov oleh aparat Prancis murni bagian dari penyelidikan atas kasus hukum. Tidak ada niat politik dibaliknya, disampaikan Senin (26/8/2024).

Arti, Fungsi dan Manfaat Telegram

Seperti halnya WhatsApp, Telegram adalah aplikasi berbasis teks dengan tujuan saling berinteraksi via chat. Medsos X atau Facebook juga memiliki layanan chat ini.

Pengguna Telegram disebut mencapai ratusan juta orang di seluruh dunia, dengan berbagai fitur lain seperti membuat kelompok atau grup diskusi — Telegram menamakannya Channel— yang juga diikuti jutaan pengguna.

Pavel Durov adalah pengusaha Rusia dan dibantu oleh saudaranya, Nikolai, seorang programmer dan ahli matematika, awalnya membuat jejaring media sosial VKontakte tahun 2006. Lantas tak lama berselang Pavel Durov melarikan diri dari Rusia dan menjual sahamnya di VKontakte.

Pada masa pelarian itulah ide Telegram lahir, dengan Nikolai mengembangkan sistem transfer data platform.  Pavel, pernah dijuluki Mark Zuckerberg-nya Rusia, terus hidup dalam pengasingan. Dia memiliki kekayaan bersih lebih dari US$10 miliar, dan menjadi pusat pemberitaan.

Moderasi Konten di Telegram

Seperti banyak platform berbasis percakapan online, aplikasi ini menjalankan sejumlah batasan seperti promosi konten kekerasan atau pornografi ilegal. Pengguna baru diminta persetujuan atas hal tersebut.

Namun dalam keseharian Telegram termasuk tidak ketat dalam memoderasi konten, hanya akan menghapus ajakan eksplisit untuk melakukan kekerasan. 

CEO dan co–founder Telegram, Pavel Durov. (Bloomberg)

Pavel Durov empat tahun lalu mengumumkan rencana untuk memonetisasi Telegram setelah melaporkan pendapatan nol sejak pembuatannya. Telegram kemudian pada 2022 membuka bisnis keanggotaan berbayar atau subscription, Telegram Premium, dengan janji mendapatkan pengalaman lebih baik—seperti kapasitas unggahan file yang lebih besar. 

Telegram juga memperkenalkan sistem penghargaan (reward) kepada kreator konten yang bisa menyimpan 50% dari pendapatan yang dihasilkan dari iklan di saluran mereka. Namun, sebagian besar pendanaan untuk platform ini masih berasal dari para pendirinya sendiri.

Privasi Telegram

Jika aplikasi chat  menggunakan end-to-end encryption secara default, seperti dilakukan Signal dan WhatsApp, Telegram mengaku juga melakukan enkripsi chat namun dalam skala yang tidak diketahui secara pasti.

Telegram hanya menawarkan end-to-end encryption pada pengguna yang bercakap secara rahasia—sehingga membuat pesan tidak dapat dibaca oleh Telegram dan pihak pengintai. Telegram juga bergantung pada protokol enkripsi miliknya sendiri, yang berarti bahwa, tidak seperti Signal, para ahli keamanan tidak dapat menguji dan memverifikasi bahwa perusahaan ini melakukan apa yang diklaimnya. 

Menyebarkan Disinformasi 

Banyak klaim tersebut Telegram adalah pusat dari akun-akun pro Rusia yang kerap menyebarkan informasi palsu terkait Ukrania. Kedua negara sudah lebih dari satu tahun terlibat peperangan. Intelijen Rusia telah menggunakan Telegram untuk merekrut penjahat untuk melakukan tindakan sabotase di berbagai ibu kota di Eropa. Namun Telegram juga digunakan oleh banyak orang Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelenskiy. 

(wep)

No more pages