Logo Bloomberg Technoz

Mengenal Telegram: Arti, Fungsi, Manfaat, dan Cara Pakainya

Redaksi
27 August 2024 16:40

Telegram. (Bloomberg)
Telegram. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aplikasi pesan Telegram digadang-gadang menjadi pusat aktivitas para ekstrimis di ranah digital, yang lantas membuat menahan Pavel Durov, sosok penting dari platform ini. Durov menjabat CEO dan co–founder di Telegram.

Platform Telegram kemudian sangat terkait dengan mata uang kripto dan menerbitkan penawaran koin perdananya pada tahun 2018, bernama Telegram Open Network (TON).

Penangkapan Pavel Durov di bandara Le Bourget pasca mendarat dengan jet pribadi dari Azerbaijan, merupakan momen yang luar biasa bagi Telegram dengan latar belakang bahwa bertahun-tahun telah menolak permintaan untuk menghapus konten-konten yang bersifat menghina, dilaporkan Bloomberg News, Selasa (27/8/2024). 

Para pejabat Prancis meminta keterangan dari Pavel Durov dalam kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Paris.  Penyelidikan berfokus pada berbagai tuduhan, termasuk tuduhan bahwa Durov menolak untuk membantu pihak berwenang melakukan penyadapan hukum terhadap para tersangka.

Pemerintahan Prancis mengatakan bahwa Telegram juga mungkin menjual materi pelecehan seksual terhadap anak. Telegram menyebut tuduhan tersebut tidak masuk akal pasca penangkapan Pavel Durov.