Cameron Mackintosh, salah satu produser musikal ini, mengatakan penampilan malam itu sebagai "akhir yang penuh sensasi."
"Kami tidak pernah membayangkan sukses besar seperti Phantom ini ketika kami bermimpi di masa kecil," ujarnya merujuk pada dirinya dan Lloyd Webber. "Malam ini adalah satu perayaan dan ucapan selamat tinggal yang mengharukan."
Terkait apakah musikal ini akan kembali dipentaskan, Mackintosh mengatakan: "Sebagai produser dengan pengalaman 55 tahun, saya menyaksikan berbagai pertunjukan musikal yang kembali tampil di pentas. Dan Phantom adalah salah satu pertunjukan terbaik. Jadi, ini hanya soal waktu belaka."
Phatom, yang mulai dipentaskan pada 1988 dan berhasil memenangkan tujuh piala Tony termasuk kategori Musikal terbaik, menceritakan kehadiran satu tokoh bertopeng yang menghantui gedung Opera Paris.
Tokoh bertopeng jenius ini terobsesi dengan seorang penyanyi soprano muda bernama Christine, dan terjadilan kisah percintaan penuh ancaman antara keduanya.
Dengan kemegahan panggung yang saat itu dianggap canggih ditambah jumlah pemain berjumlah besar dan panggung mewah, produksi pertunjukan ini menjadi bagian penting dunia teater New York.
Bagi banyak penonton, pertunjukan ini adalah musikal Broadway pertama yang mereka tonton.
Promosi gempita dilakukan ketika musikal ini kembali dipentaskan pada Oktober 2021 setelah pandemi menutup Broadway. Selebriti seperti Miranda, Joel Grey, Laura Linney dan Norm Lewis - aktor kulit hitam pertama yang memerankan Phantom, menghadiri pertunjukan itu.
Jalan di depan teater Majestic ditutup untuk dipakai sebagai tempat pesta dansa dengan Webber sebagai DJ.
Meski demikian, jumlah penonton yang kembali ke Broadway secara umum sangat lambat pertumbuhannya sehinga penjualan tiket pun kecil sementara biaya produksi untuk panggung yang rinci, orkestra dengan 27 pemain, dan unsur teknis lainnya meningkat karena protkol Covid-19.
Mackintosh menjelaskan kepada majalah Variety saat mengumumkan akan ditutupnya pentas ini bahwa produksi musikal ini rugi setiap minggu.
Pengumuman penutupan yang dikeluarkan pada September 2022 ini memicu animo penonton sehingga pemasukannya naik dari US$1 juta per minggu menjadi US$3 juta.
Tanggal penutupan yang awalnya pada Februari, diundur hingga 16 April.
Penggemar fanatik musikal ini berlomba untuk bisa menonton untuk terakhir kali, dan banyak juga yang untuk kali pertama menikmati lagu "Angel of Music" dan "Masquerade" sebelum benar-benar hilang dari pentas Broadway.
Pertunjukan minggu terakhir Phantom berhasil mengumpulkan pendapatan US$3,65, rekor pemasukan terbesar yang pernah dicapai.
"Terima kasih New York karena sudah menjadi tuan rumah yang baik bagi kami," kata Lloyd Webber di atas panggung setelah tirai pertunjukan diturunkan. "Tidak ada satupun dari kita yang sebelumnya bisa membayangkan Phantom akan selesai dengan semeriah ini."
(bbn)