Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon gubernur Andika Perkasa memberikan respons soal isu akan terjadi perang bintang di Pilkada Jawa Tengah. 

Hal ini merujuk pada dua calon gubernur Jawa Tengah yang diisi perwira tinggi TNI dan Kepolisian. Andika Perkasa adalah seorang jenderal bintang empat TNI Angkatan Darat yang juga menjabat Panglima TNI pada 2021-2022. 

Meski belum daftar ke KPUD Jawa Tengah, calon lawan Andika adalah Komisaris Jenderal Ahmad Lutfhi yang saat ini menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan. Jenderal bintang tiga kepolisian tersebut menjabat Kepala Polda Jawa Tengah pada 2020-2024.

"Saya kenal dengan mas Luthfi dari 2014. Memang orang yang baik, kapabel, dan punya pengetahuan mendalam soal Jawa Tengah," kata Andika di KPUD Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024).

Menurut dia, kontestasi Pilkada Jawa Tengah akan membuat masyarakat lebih nyaman memberikan pilihan karena seluruh calonnya memiliki kemampuan yang sangat baik. 

Andika akan berdampingan dengan Kepala LKPP Hendrar Prihadi atau Hendi yang juga pernah menjabat Wali Kota Semarang. Sedangkan Luthfi menggandeng petahana wakil gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

"Masyarakat Jawa Tengah akan diuntungkan dengan adanya beberapa calon ini sehingga bisa memilih dengan hati," kata Andika.

Toh, Andika mengklaim sama sekali tak gentar berhadapan dengan Lutfhi-Gus Yasin yang disokong koalisi gemuk, Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Dia pun mengklaim memiliki relasi baik dengan para lawannya, di luar urusan politik dan kontestasi di Jawa Tengah.

"Jelas mereka sangat kuat. Di situ juga menunjukkan kekuatan politik," kata dia.

Andika-Hendi tercatat hanya diusung partai politik tunggal yaitu PDIP yang punya 33 kursi atau 27,5% kursi di DPRD Jawa Tengah. Sedangkan sisa partai politik lain bergabung pada KIM Plus mengusung Luthfi-Gus Yasin.

(red/frg)

No more pages