Airin kemudian memenangkan kontestasi tersebut dan terpilih sebagai Wali Kota Tangerang Selatan pada 2010. Selanjutnya, pada 2016, Airin kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang Selatan untuk menjalani periode keduanya untuk menjadi wali kota di wilayah tersebut.
Atas dasar penilaian masyarakat, Airin dinilai berhasil dalam masa kepemimpinannya sebagai wali kota di Tangerang Selatan. Sehingga, dia terpilih kembali untuk menjalankan masa kepemimpinannya di periode kedua.
Keluarga dan Pendidikan Airin
Dalam dunia pendidikan, Airin memiliki gelar Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan Bandung pada Tahun 1999. Tahapan selanjutnya, pada 2005, dia mendapatkan gelar Magister Hukum dari Universitas Padjajaran.
Tak hanya mendapatkan gelar sebagai Magister, dia juga meraih gelar Doktor pada universitas yang sama pada 2023. Gelar doktor tersebut diraihnya melalui disertasi yang berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi yang diterapkan dalam sistem hukum di Indonesia.
Dalam kehidupan berkeluarga, Airin menikah dengan adik dari Ratu Atut Chosiyah, yang juga merupakan mantan Gubernur Banten Tubagus Chaeri Wardana.
Tubagus Chaeri Wardana, atau kerap disapa Wawan merupakan tersangka yang ditetapkan oleh KPK terkait dengan kasus menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar Rp1 miliar untuk penanganan perkara pemilihan kepala daerah di Lebak.
Wawan juga diduga memberikan uang senilai Rp7,5 miliar terkait dengan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Gubernur Banten pada tahun 2011 yang digelar di MK.
Airin juga kerap disebut oleh masyarakat sebagai bagian dari keluarga dinasti di Banten. Penyebutan tersebut dikarenakan dia merupakan adik ipar dari Ratu Atut Chosiyah, yang merupakan mantan Gubernur Banten periode 2007-2015.
(ain)
