Logo Bloomberg Technoz

Goldman Pangkas Proyeksi Minyak di Bawah U$80 karena Risiko OPEC+

News
27 August 2024 15:50

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai.
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai.

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Wall Street mulai memburuk pada prospek minyak mentah tahun depan. Pasalnya Goldman Sachs Group Inc dan Morgan Stanley menurunkan perkiraan harga karena pasokan global meningkat, termasuk kemungkinan dari OPEC +. 

Kedua bank tersebut sekarang memperkirakan patokan global Brent rata-rata kurang dari US$80 per barel pada tahun 2025, dengan perkiraan Goldman yang direvisi dipangkas menjadi US$77, sementara Morgan Stanley melihat harga minyak mentah berjangka mulai dari US$75 hingga US$78.

Keduanya memperkirakan pasar minyak mentah akan mengalami surplus, dengan harga yang cenderung lebih rendah selama 12 bulan.

Keputusan oleh OPEC+ untuk membalikkan pengurangan pasokan sukarela dapat berarti bahwa kartel tersebut bertujuan untuk "mendisiplinkan pasokan non-OPEC secara strategis," analis Goldman termasuk Daan Struyven mengatakan dalam catatannya, sambil memperingatkan bahwa harga minyak mentah dapat melampaui perkiraan yang telah direvisi dalam beberapa skenario.

Minyak. (Dok: Bloomberg)