Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengungkapkan pihak yang melakukan transaksi tutup sendiri atau crossing saham perusahaan beberapa waktu lalu.
Nilai crossing saham AMMN mencapai Rp26,48 triliun. Aksi ini membuat total nilai transaksi IHSG saat itu mencapai lebih dari Rp38 triliun dalam satu hari.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Selasa (27/8/2024), ada dua pihak di balik crossing saham AMMN, yakni PT Medco Services Indonesia dan PT Kemilau Sinar Lestari.
Medco Services Indonesia, yang juga merupakan pemegang saham AMMN, mengalihkan 2,64 miliar kepemilikannya di AMMN ke PT Kemilau Sinar Lestari.
Sementara, berdasarkan data Ditjen AHU, PT Sinar Kemilau Barat merupakan pemegang 50.999 saham Kemilau Sinar Lestari.
Sinar Kemilau Barat dan Kemilau Sinar Lestari memiliki alamat yang sama, di Gedung The Energy, SCBD Lot.
Sementara, PT Niaga Kilau Gemilang memiliki satu saham Kemilau Sinar Lestari.
Nama Benny Setiawan tercatat sebagai Direktur Kemilau Sinar Lestari. Hannibal Sjamsoe Anwar menjabat sebagai komisaris.
Manajemen AMMN mengatakan, Medco Services Indonesia tidak perlu melaporkan perubahan kepemilikan saham berdasarkan Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham.
Pasalnya, crossing saham AMMN tersebut tidak sampai 5% dari modal disetor. Crossing saham AMMN kemarin setara 3,64% dari modal disetor.
Pada Kamis (22/8/2024), terjadi crossing saham AMMN senilai RpRp26,47 triliun. Transaksi siang hari dilakukan di harga diskon, pada harga Rp10.000/saham. Dengan frekuensi perdagangan total mencapai 3 kali.
Dengan kata lain, harga itu diskon mengingat lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasar reguler saham AMMN saat ini, Rp10.675/saham.
Volume perdagangan juga terbilang tinggi, menyentuh 26,48 juta saham. Belum terlihat jelas siapa di balik transaksi ini.
(red)