Logo Bloomberg Technoz

Defisit APBN 2025: Ruang Pemerintah Baru Wujudkan Janji Politik

Azura Yumna Ramadani Purnama
27 August 2024 13:10

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024. (Youtube Kemenekeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan defisit anggaran 2025 sebesar Rp616,2 triliun atau 2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dipatok untuk menjaga keseimbangan antara keberlanjutan program prioritas, hingga memberikan ruang pemerintahan baru untuk menjalankan janji politiknya.

Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan tanggapan pemerintah atas pandangan umum Fraksi DPR RI terhadap RUU RAPBN 2025 di rapat paripurna DPR RI, Selasa (27/8/2024).

“Ini adalah tingkat defisit yang bisa menjaga keseimbangan antara satu keberlanjutan program-program prioritas pemerintah, kedua memberikan ruang bagi pemerintah baru-terpilih untuk melaksanakan program yang sesuai dengan yang dijanjikan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyatakan desain defisit anggaran tersebut juga diharapkan tetap menjaga kesinambungan atau sustainabilitas fiskal Indonesia untuk jangka menengah panjang.

Sementara itu, dalam rangka membiayai defisit dan pembiayaan, pengelolaan utang pemerintah diklaim Sri Mulyani akan tetap dijaga dengan hati-hati dengan cara menjaga rasio utang pada batas aman, “Dan relatif rendah dibandingkan negara-negara lain,”.