Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Soal Target Pertumbuhan Ekonomi 2025: Harus Realistis

Azura Yumna Ramadani Purnama
27 August 2024 11:56

Menkeu Sri Mulyani dan Wamernkeu II Thomas Djiwandono di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menkeu Sri Mulyani dan Wamernkeu II Thomas Djiwandono di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan target pertumbuhan ekonomi 2025 dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 harus realistis dan kredibel dengan tetap mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Hal itu ia sampaikan saat merespons tanggapan fraksi-fraksi DPR RI atas target pertumbuhan ekonomi 2025 dalam RAPBN 2025. Sejumlah fraksi meminta agar Sri Mulyani meningkatkan target pertumbuhan menjadi diatas 5,2% (year-on-year/yoy).

“Asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2025, pemerintah melihat dan setuju dengan seluruh fraksi agar asumsi dari sisi perekonomian harus realistis dan kredibel,” ucap Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna di DPR RI, Selasa (27/8/2024).

Tingkat konsumsi rumah tangga merupakan faktor domestik yang menjadi pertimbangan dan perlu terus dijaga terutama dengan inflasi yang terkendali, serta penciptaan lapangan kerja baru yang terus ditingkatkan.

Ia menyatakan, penggunaan instrumen APBN utamanya perlindungan sosial pada tahun 2025 harus terus dijalankan untuk menjaga daya beli masyarakat terutama kelompok menengah kebawah.