Logo Bloomberg Technoz

Meta hingga Alphabet Desak Malaysia Tunda Regulasi Media Sosial

News
27 August 2024 10:50

Meta Platforms Inc yang dipimpin CEO Mark Zuckerberg.
Meta Platforms Inc yang dipimpin CEO Mark Zuckerberg.

Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Kelompok industri teknologi yang terdiri dari Meta Platforms Inc, Amazon.com Inc dan Alphabet Inc mendesak Malaysia menunda rencana meregulasi plafform media sosial dan bertukar pesan karena langkah itu tidak transparan dan kurang sosialisasi.

Surat terbuka dari Koalisi Internet Asia (AIC) ke Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyebut bahwa rencana aturan yang diusulkan itu akan berdampak negatif pada inovasi, menghalangi investasi yang sedang berjalan dan menutup investasi di masa depan karena kerumitan proses dan biaya kepatuhan.

Kelompok ini meminta pemerintah bekerja sama dengan industri terkait untuk mengatasi kekhawatiran tesebut.

Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia mengatakan pada 1 Agustus 2024 bahwa penyedia layanan sosial media dan aplikasi bertukar pesan akan terkena tindakan hukum jika tidak memiliki lisensi dari pemerintah. Aturan yang akan mulai berlaku tahun depan ini bertujuan mengatasi kejahatan siber, seperti penipuan daring dan judi online serta perundungan siber dan kejahatan seksual terhadap anak-anak.