Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Ramal Lifting Minyak Cuma 580 Ribu Barel, Jauh dari Target

Dovana Hasiana
27 August 2024 10:00

Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)
Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memproyeksikan realisasi produksi siap jual atau lifting minyak Indonesia gagal mencapai 600.000 barel per hari atau barrel of oil per day (BOPD) pada 2024.

Menurutnya, realisasi maksimal lifting minyak Indonesia pada 2024 hanya bertengger pada angka 580.000 BOPD.

Dengan kata lain, proyeksi yang disampaikan oleh Bahlil meleset dari target yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar 635.000 BOPD.

“Bahkan, feeling saya pada 2024, [lifting minyak] 600.000 BOPD tidak akan tercapai, maksimal di angka 580.000 BOPD, saya agak sedikit tahu data ini karena saya Dewan Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi [SKK Migas] waktu [menjabat menteri] investasi,” ujar Bahlil dalam agenda rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Senin (26/8/2024). 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Namun, Bahlil mengatakan bahwa pemerintah tetap akan mengoptimalkan lifting minyak, karena Indonesia masih memiliki cadangan.