Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah pada perdagangan pasar spot hari Selasa ini, di tengah pernyataan dovish pejabat Federal Reserve yang mendukung sinyal pemangkasan bunga acuan dalam waktu dekat.

Rupiah dibuka turun nilainya di Rp15.515/US$, melemah 0,49% bersama-sama dengan mata uang Asia lain yang juga tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah memimpin pelemahan terdalam di Asia pagi ini, disusul oleh pelemahan peso Filipina 0,37%, lalu dolar Taiwan 0,14%, ringgit dan baht 0,16%, juga yuan China 0,08% dan won Korea yang turun 0,07%.

Sejauh ini, baru dong Vietnam yang menguat 0,11% terhadap dolar AS. Ditemani oleh rupee India yang stagnan.

Kebangkitan lagi nilai dolar AS setelah terperosok ke level terendah setahun terakhir, membatasi pergerakan mata uang emerging market Asia pagi ini.