Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Antam 'Stuck' Tiga Hari Beruntun, Ada Apa?

Ruisa Khoiriyah
27 August 2024 09:10

Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, yang menjadi salah satu acuan harga emas domestik, masih tak bergerak bahkan ketika harga emas dunia melanjutkan kenaikan.

Harga emas Antam hari ini, 27 Agustus 2024, masih dibanderol di harga Rp1.420.000 per gram, menjadi level harga yang sama tiga hari beruntun. Harga jual emas Antam bergeming bahkan saat harga emas dunia membukukan level penutupan tertinggi sepanjang masa di pasar New York dini hari tadi di US$2.518 per troy ounce.

Bergemingnya harga jual emas Antam diikuti pula oleh harga buyback, atau pembelian kembali, yang juga tidak berubah di Rp1.267.000 per gram. 

Harga emas Antam yang tak bergerak itu sepertinya masih dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang kemarin sempat melesat 1,2% menyentuh level terkuat sejak September 2023 di Rp15.310/US$. Meski akhirnya ditutup di Rp15.430/US$, rupiah masih membukukan penguatan 0,4%. 

Harga emas Antam dipengaruhi oleh kurs dolar AS selain ditentukan juga oleh pergerakan harga emas dunia. Itu karena harga emas dunia dipatok dalam satuan dolar AS dan troy ounce di mana 1 troy ounce setara 31,1 gram. Harga emas lumrah naik tajam ketika kurs dolar AS menguat ditambah lonjakan harga emas di pasar dunia.