Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas spot di pasar dunia kemarin ditutup di level US$2.518,03 per troy ounce, yang menjadi level penutupan harga emas tertinggi sepanjang masa.

Sebelumnya, dalam perdagangan intraday, harga emas sempat menyentuh puncak all time high di US$2.531 per troy ounce pada 20 Agustus meski setelahnya ditutup lebih lemah. Pagi ini di pasar Asia, harga emas sedikit terkoreksi dengan bergerak turun di kisaran US$2.513,66 per troy ounce pada pukul 08:10 WIB.

Harga emas diprediksi masih akan bertahan dan berpeluang memperbarui rekor baru dengan makin kuatnya ekspektasi penurunan bunga The Fed, bank sentral Amerika Serikat (AS).

Beberapa bank investasi global bahkan memprediksi, harga emas bisa ke US$3.000 per troy ounce tahun depan. Sementara dalam jangka pendek atau sampai akhir tahun nanti, ada peluang harga emas menyentuh US$2.600 per troy ounce.

Sinyal The Fed

Mary Daly, Gubernur The Fed San Francisco, menyatakan bahwa dia percaya sudah saatnya bank sentral negeri itu menurunkan suku bunga.