Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Dibayangi Merahnya Wall Street Semalam

Muhammad Julian Fadli
27 August 2024 08:30

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 27 Agustus 2024, berpotensi bergerak mixed dibayangi sikap wait and see pasar terhadap berbagai data Ekonomi Amerika Serikat selama beberapa hari kedepan sebagai petunjuk The Fed selanjutnya, juga dibayangi Wall Street yang melemah semalam.

Pada perdagangan kemarin Senin 26 Agustus, IHSG melesat di zona tertinggi sepanjang masa All Time High (ATH) dengan kenaikan 61,89 poin, atau menguat 0,82% dan menutup perdagangan di level 7.606.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 27 Agustus 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 7.550–7.500. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.630, sebagai resistance potensial hingga mencetak level tertinggi baru (All Time High/ATH).

Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.650 yang jadi target paling optimis dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Investor terus mengawasi ketat para pembuat kebijakan AS saat pasar mencermati sejauh mana Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) kemungkinan akan memangkas suku bunga bulan depan, di September.