Logo Bloomberg Technoz

Setelah Pecah Rekor, Gerak Rupiah Hari Ini Mungkin Lebih Terbatas

Tim Riset Bloomberg Technoz
27 August 2024 07:50

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Reli penguatan rupiah yang tajam kemarin mungkin akan sedikit tertahan pada perdagangan di pasar spot hari Selasa ini.

Menilik pergerakan di pasar offshore pada penutupan pasar New York kemarin, rupiah forward ditutup melemah lagi ke kisaran Rp15.465-Rp15.481/US$. Pagi ini, rupiah NDF bergerak masih lebih lemah di rentang Rp15.470-Rp15.486/US$. 

Pelemahan rupiah di pasar offshore itu berlangsung di kala indeks dolar AS menguat lagi setelah menyentuh level terlemah sejak September lalu. 

Sementara efek dari pidato Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve, pekan lalu sepertinya mulai berkurang di pasar saham dengan indeks di Wall Street ditutup melemah dini hari tadi. Yield Treasury, surat utang AS, bergerak stagnan.

Pada pembukaan pasar Asia pagi ini, indeks saham di Jepang Nikkei merah dengan penurunan 0,66%, sementara Kospi Korea juga tertekan 0,42% ketika won dibuka melemah tipis 0,09%. Yuan China juga terpantau melemah tipis disusul oleh baht Thailand yang juga turun nilainya 0,02%.