Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Rekor Tertinggi, Investor Asing Net Buy Saham Rp929 M

Muhammad Julian Fadli
27 August 2024 07:00

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 26 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau dengan berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan kenaikan 61,89 poin, atau melesat 0,82% ke posisi 7.606,19.

Searah dengan trend Bullish IHSG, investor asing gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp929,44 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp660,30 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp401,42 miliar. Bersamaan dengan aksi beli yang besar-besaran, saham BBRI menguat 2,91%, ke posisi Rp5.300/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Senin 26 Agustus (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin (26/8/2024):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp401,42 miliar
  2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp93,19 miliar
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp66,35 miliar
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp48,17 miliar
  5. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp28,94 miliar
  6. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp28,78 miliar
  7. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp27,83 miliar
  8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp27,6 miliar
  9. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp24,82 miliar
  10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp20,91 miliar

Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell yang masif pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencapai Rp41,43 miliar. Meskipun terjadi tekanan jual, saham ADRO tetap berhasil menguat 0,58% ke posisi Rp3.490/saham.

Penutupan Saham ADRO pada Senin 26 Agustus (Bloomberg)