Kabag Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menambahkan, pihaknya bersama Dishub Jakarta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di sekitar lokasi. Masyarakat pada 5 September diminta menghindari sejumlah jalan di sekitar GBK, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Soebroto, Gerbang Pemuda, dan Asia Afrika.
Untuk rute alternatif, lanjut Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo, “Dari Kebayoran Baru, pengendara dapat melalui Jalan Arteri Pondok Indah, kemudian berputar di kawasan tersebut dan menuju Jalan Teuku Arif, lalu masuk ke Jalan Tentara Pelajar, Pejompongan, hingga Wahid Hasyim dan Mas Mansyur. Alternatif lainnya adalah melalui Tendean ke kawasan Rasuna Said.”
Ditlantas kemudian sudah menyiapkan lokasi parkir saat misa akbar bersama Paus Fransiskus. Diperkirakan kendaraanya mencapai 1.800 bus untuk menghadiri misa akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia tersebut.
“Jadi, untuk kantong parkir nanti, untuk diketahui masyarakat ada 1.800 bus yang akan datang ke GBK. Sehingga kantong parkirnya itu akan kami bagi,” jelas dia. “Ada yang di Kemayoran, ada yang di Cawang, dan TMII (Taman Mini Indonesia Indah).”
Pemprov Jakarta memperkirakan ada sekitar 90 ribu orang akan menghadiri misa akbar Paus Fransiskus di GBK dan mendorong jemaah bisa mulai datang sejak pukul 12 siang. Masyarakat juga disarankan menggunakan transportasi umum.
(wep)