Logo Bloomberg Technoz

Anthony Di Paola -- Bloomberg News 

Bloomberg, Kebakaran terjadi di sekitar tangki minyak sebuah kapal yang diserang oleh militan Houthi di Laut Merah, tetapi sejauh ini belum ada tanda-tanda tumpahan, kata angkatan laut Uni Eropa di wilayah tersebut.

Kobaran api terlihat di sedikitnya lima lokasi di kapal tanker minyak Sounion setelah beberapa serangan minggu lalu, menurut EUNAVFOR Aspides.

Gambar yang diunggah di X menunjukkan kobaran api yang berasal dari palka utama kapal tempat minyak disimpan, serta di sekitar anjungan kapal. Angkatan laut mengatakan kapal tersebut merupakan "bahaya lingkungan yang mengancam."

Sebelumnya, lembaga tersebut telah memperingatkan tentang bencana ekologi karena banyaknya volume minyak di atas kapal. Ada ancaman kapal itu akan menumpahkan "satu juta barel minyak ke Laut Merah, jumlah yang empat kali lebih besar dari bencana Exxon Valdez," kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan terpisah selama akhir pekan.

Sounion terkena rudal pada 21 Agustus setelah mengitari pantai Yaman untuk memasuki Laut Merah. Kapal tanker itu, yang dapat membawa sekitar 1 juta barel minyak mentah, telah singgah di terminal minyak Basrah di Irak. Hingga Senin, kapal itu masih berlabuh di perairan internasional, menurut EUNAVFOR Aspides.

Militan Houthi Yaman telah mengganggu wilayah di dalam dan sekitar Laut Merah dengan serangan rudal dan pesawat tak berawak sejak November, yang memaksa sebagian besar kapal untuk mengambil rute yang lebih panjang di sekitar Afrika.

Para pemberontak mengatakan akan terus menyerang kapal-kapal dagang untuk memprotes perang Israel dengan Hamas.

Awak kapal Sounion dievakuasi pada 22 Agustus dan kapal perusak angkatan laut Prancis yang terlibat dalam operasi itu menghancurkan beberapa rudal yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi. Setelah evakuasi, Sounion diserang lagi pada 23 Agustus, menyebabkan kebakaran yang kini membakar kapal.

(bbn)

No more pages