Dalam proyek tersebut, INCO sendiri bertanggung jawab untuk pembangunan tambang, sedangkan mitra yang membentuk perusahaan patungan bakal bertanggung jawab dalam pembangunan smelter.
Hingga saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap penentuan studi lokasi pembangunan pabrik. Nantinya, pabrik itu bakal menghasilkan mixed hydroxide precipitate (MHP) yang menjadi bahan baku untuk baterai kendaraan listrik.
Selain itu, fasilitas pengolahan tersebut juga ditargetkan sanggup memproduksi 60.000 ton nikel dan 5.000 ton kobalt per tahun dalam bentuk MHP.
(ibn/wdh)
No more pages