Bank Tabungan Negara (BTN) tercatat pada posisi kelima dengan total aset semester I-2024 sebanyak Rp455,6, aset BTN tumbuh 13,7% (yoy) dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp400,5 triliun.
Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) per akhir Juli 2024 mencatatkan total aset sejumlah Rp358,03 triliun, aset BSI tumbuh 12,29% (yoy) jika dibandingkan dengan Juli 2023 yang sebesar Rp318,85 triliun.
Posisi berikutnya yakni CIMB Niaga dengan total aset pada semester I-2024 senilai Rp346,69 triliun, aset CIMB Niaga tumbuh 5,16% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp329,68 triliun.
Peringkat kedelapan adalah OCBC dengan total aset pada semester I-2024 sebesar Rp266,47 triliun, aset OCBC tumbuh sekitar 4,62% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp245,45 triliun.
Kesembilan adalah Bank Permata, dengan total aset pada semester I-2024 sejumlah Rp258,35 triliun, aset Bank Permata tumbuh 2,76% (yoy) jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp251,41 triliun.
Terakhir, Bank Danamon menempati peringkat sepuluh dengan total aset pada semester I-2024 sejumlah Rp231,92 triliun, angka ini tumbuh 13,73% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sejumlah Rp203,93 triliun.
Daftar 10 Bank Terbesar di RI Berdasarkan Total Aset di Semester-I 2024:
No Nama Bank Aset (triliun rupiah) Pertumbuhan (yoy)
1 Bank Mandiri 2.257,80 15%
2 Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1.977,37 9,45%
3 Bank Central Asia (BCA) 1.425,42 5,06%
4 Bank Negara Indonesia (BNI) 1.072,45 4,62%
5 Bank Tabungan Negara (BTN) 455,6 13,70%
6 Bank Syariah Indonesia (BSI) 358,03 12,29%
7 Bank CIMB Niaga 346,69 5,16%
8 Bank OCBC Indonesia 266,47 4,62%
9 Bank Permata 258,35 2,76%
10 Bank Danamon 231,92 13,73%
Sebagai catatan, Data aset Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah per Juli 2024, sedangkan bank lain adalah per Semester I-2024.
(azr/lav)