Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total aset perbankan Indonesia per Juni 2024 sebesar Rp12.048 triliun. Angka tersebut tumbuh Rp996.115 triliun atau 9,01% (year-on-year/yoy) dibanding besaran Juni 2023 yang senilai Rp11.052 triliun.

Melansir laporan keuangan masing-masing perbankan di semester I-2024, Bank Mandiri mencatatkan posisi pertama dengan besaran aset Rp2.257,80 triliun secara konsolidasi atau naik 15% secara tahunan (yoy).

Posisi kedua, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan aset tercatat sebesar Rp1.977,37 triliun pada semester I-2024, aset tersebut tumbuh 9,45% (yoy) dibandingkan besaran semester I-2024 Rp1.963,98 triliun.

Selanjutnya, ditempati oleh bank swasta yakni Bank Central Asia (BCA) dengan total aset pada Semester I-2024 sejumlah Rp1.425,42 triliun, angka tersebut tercatat tumbuh 5,06% (yoy) dibandingkan tahun lalu yang sejumlah Rp1.356,75.

Bank Negara Indonesia (BNI) tercatat pada posisi keempat dengan total aset pada semester I-2024 sejumlah Rp1.072,45 triliun, aset BNI tumbuh sekitar 4,62% (yoy) dari Rp1.025,09 triliun pada semester I-2024.