Secara rinci dipaparkan, pembukaan penawaran Sukuk ritel SR021 telah berlangsung pada 23 Agustus 2024 pukul 09.00 WIB dan penutupannya berada pada tanggal 18 September 2024 pukul 10.00 WIB.
Setelmen dari SR021 berada di tanggal 25 September 2024, adapun sukuk sirtel ini berbentuk tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Sementara tanggal pembayarannya berada di tanggal 10 setiap bulan.
“Tanggal pembayaran imbalan pertama 10 November 2024 (Long Coupon),” tulis Tony.
SR021 memiliki periode minimum kepemilikan selama satu kali pembayaran imbalan, selain itu sukuk ritel ini baru dapat diperdagangkan kembali mulai 11 November 2024 atau setelah berakhirnya masa minimal kepemilikan.
“Proses pembelian Sukuk Ritel seri SR021 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi kepemilikan,” tulisnya.
SR021 dapat dibeli secara langsung melalui 29 mitra distribusi yang telah ditetapkan oleh Kemenkeu, berikut ini daftarnya:
Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank UOB Indonesia, Bank Victoria, Standard Chartered Bank, Bank Syariah Indonesia.
Bank Muamalat, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, Binaartha Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia, Bareksa Portal Investasi, Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+), Star Mercato Capitale (Tanamduit), Bibit Tumbuh Bersama.
(azr/lav)