Bloomberg Technoz, Jakarta - Qantas Airways Inc, maskapai penerbangan asal Australia, sedang dalam sorotan usai serangkaian masalah keselamatan. Sejak pekan lalu, setidaknya empat pesawat harus memutar balik karena berbagai kendala. Mulai dari masalah di pesawat, lampu indikator peringatan, hingga uap di kabin penumpang.

Dari semua masalah itu, seluruh pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Namun reputasi Qantas yang terkenal aman kini tergores.

Reputasi baik Qantas dipopulerkan oleh film Rainman (1988) yang dibintangi Dustin Hoffman. Dalam film tersebut, karakter yang diperankan Hoffman menyebut Qantas adalah satu-satunya maskapai yang akan dia tumpangi.

Lebih dari satu dekade kemudian, mulai muncul pertanyaan apakah Qantas sudah kehilangan startus tersebut. Rangkaian penghematan dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) membuat publik mulai ragu.

Kini Qantas kembali disorot setelah sepertinya masalah pembatalan jadwal, keterlambatan, dan kehilangan bagasi sudah terselesaikan. Alan Joyce, CEO Qantas, lagi-lagi menjadi sorotan atas perbagai masalah terkini.