“Ya tentu kita memberikan kesempatan juga kepada Ibu Airin yang memang secara syarat, secara kompetensi memenuhi untuk bisa calon di Banten,” ujar Doli.
Hal ini disampaikan meski ada potensi pencalonan Airin akan memecah suara Partai Golkar di Pilkada Banten. Bahkan, Airin berdasarkan sejumlah lembaga survei memiliki elektabilitas tinggi di wilayah tersebut dan berpotensi mengalahkan jagoan KIM Plus, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
“Kebersamaan kami dengan KIM ini lebih pada mengutamakan kepentingan kebersamaan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan negara,” tutur Doli.
Penyerahan surat dukungan Golkar kepada Andra-Dimyati diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan disaksikan sejumlah pengurus DPP serta DPD Golkar Banten kemarin malam.
Dalam video yang beredar, Bahlil mengakui ada dinamika yang luar biasa di Banten terkait tarik-menarik rekomendasi pencalonan gubernur-wakil gubernur.
”Namun, saya yakin dan percaya jika Pak Andra memenangkan kompetisi, saya titip satu pesan saja, jangan hanya melihat Gerindra, tetapi juga melihat Golkar, tujuannya satu untuk menyejahterakan rakyat,” tutur Bahlil.
Diketahui, Andra merupakan kader Partai Gerindra, sedangkan Dimyati kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelum memperoleh dukungan dari Golkar, pasangan ini sudah memborong tiket pencalonan dari 10 partai politik. Kesepuluh partai itu selain Gerinda dan PKS adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Garuda, dan Partai Prima.
Partai Golkar saat masih dipimpin Airlangga Hartarto memang berkukuh mengusung Airin di Pilkada Banten, seperti ngotot mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat.
Keputusan berubah usai Airlangga lengser. Partai Golkar berkomitmen solid bersama KIM di seluruh pilkada strategis termasuk Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Ridwan Kamil diboyong ke Pilkada DKI Jakarta dan menempatkan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat.
Sedangkan di Banten, Golkar membatalkan pencalonan Airin.
(mfd/frg)