Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau Hendi menjadi pasangan calon pertama yang mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah. Keduanya hadir sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah.
Andika dan Hendi hadir dengan mengenakan pakaian senada yaitu kemeja putih dan celana panjang warna hitam. Sebagai aksen, keduanya juga mengenakan selempang motif batik warna coklat yang dikalungkan.
Ketua KPUD Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono mengatakan, berdasarkan berkas dan informasi yang diterima, Andika-Hendi adalah pasangan calon yang diusung partai tunggal, yaitu PDIP. Mereka pun hanya perlu melakukan verifikasi berkas B1 KWK dari PDIP sebelum menerima pendaftaran Andika-Hendi.
"Berdasarkan pemeriksaan, pendaftaran dinyatakan diterima," kata Handi di Kantor KPUD Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024).
Menurut dia, pencalonan Andika-Hendi dinyatakan sah meski hanya diajukan oleh satu partai politik. Berdasarkan hasil Pileg 2024, PDIP tercatat mendapat dukungan dari 5.270.261 pemilih.
Saat dikonversi, PDIP tercatat memiliki 33 dari 120 kursi atau sekitar 27,5% di DPRD Jawa Tengah. Sehingga, tanpa putusan Mahkamah Konstitusi, PDIP memenuhi ambang batas pencalonan sesuai UU Pilkada yaitu di atas 20% kursi di parlemen daerah tersebut.
Pasangan ini akan berhadapan dengan koalisi gemuk pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang juga telah bersepakat mengusung satu pasangan calon. Mereka akan mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin.
Pasangan ini disokong Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKB, PKS, PPP, PSI, dan Partai Nasdem. Totalnya, koalisi gemuk ini menguasai 87 kursi atau 72,5% kursi di DPRD Jawa Tengah.
(red/frg)