Logo Bloomberg Technoz

'Sihir' Powell Memicu Euforia Pasar, Asing Borong Surat Utang

Tim Riset Bloomberg Technoz
26 August 2024 12:25

Ilustasi perdagangan pasar saham (Bloomberg/Taylor Weidman)
Ilustasi perdagangan pasar saham (Bloomberg/Taylor Weidman)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan domestik menikmati euforia pelaku pasar yang terungkit titik terang dimulainya pemangkasan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.

Rupiah memecah rekor ke level paling kuat dalam hampir setahun terakhir. Sementara arus beli di pasar saham dan surat utang juga semakin bergelora dengan IHSG menyentuh level rekor tertinggi baru disusul lonjakan harga obligasi negara.

Rupiah sempat menyentuh Rp15.310/US$, terkuat sejak September lalu dan pada akhir sesi satu pasar modal hari ini rupiah bertengger di Rp15.425/US$, menguat 0,43% dibanding Jumat lalu dan menjadi valuta Asia dengan penguatan kedua terbesar setelah ringgit Malaysia.

IHSG juga menyentuh level rekor baru di 7.608, all time high, meski pada penutupan sesi satu hari ini indeks parkir di 7.575,80.

Di pasar surat utang, harga obligasi melonjak terindikasi dari penurunan yield di mayoritas tenor. Yield SBN-10Y turun 2,7 bps ke 6,598%, disusul oleh tenor 5Y yang turun 2,8 bps ke 6,477%. Sedangkan tenor lebih pendek 2Y hanya terkikis 0,5 bps ketika tenor 1Y malah naik 2,5 bps ke 6,465%.