Logo Bloomberg Technoz

“Bener nih [Anies] mau sama PDIP? Jangan gitu ya. Mau nggak nurut [dengan PDIP] ya?”.

Atas hal tersebut, beberapa waktu lalu Anies menyambangi DPD PDIP pada sabtu lalu yang ditemani oleh Sahrin Hamid dan Tom Lembong yang merupakan bagian dari tim suksesnya pada kontestasi Pilpres 2024 lalu.

Terkait dengan permintaan untuk ‘nurut’ kepada partai tersebut, Anies menilai pernyataan tersebut merujuk ke amanat konstitusi yang harus ditaati. Dia memandang Megawati kala itu mengajarkan untuk taat akan konstitusi agar dapat menjalankan cita-cita bernegara.

“Apa yang disampaikan ibu Megawati bahwa beliau merujuk pada amanat konstitusi, mengenai bagaimana cita-cita bernegara, mewujudkan Indonesia yang bersatu, beragam tapi bersama” kata Anies di DPD PDIP.

Kiprah Anies untuk maju di kontestasi pilkada juga didukung oleh beberapa partai diluar parlemen lainnya, diantaranya adalah Partai Buruh, Partai Hanura, dan Partai Ummat yang sepakat mendukung Anies untuk kembali memimpin Jakarta.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkap bahwa partainya mengundang Anies untuk hadir di markasnya pada hari Minggu lalu, usai DPR, KPU, dan Pemerintah menyepakati PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan kepala daerah yang menggunakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

“Tentu kami menunggu partai yang lain, khususnya partai yang besar [PDIP] karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung. Partai yang besar tentu kami tunggu [mendukung Anies” kata Said.

(fik/frg)

No more pages