Logo Bloomberg Technoz

Asumsi Yield SBN 2025 Capai 7,1%, Ini Alasannya

Redaksi
26 August 2024 14:50

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menetapkan asumsi rata-rata imbal hasil surat berharga negara (yield SBN) tenor 10 tahun sebesar 7,1% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Angka itu lebih tinggi dibanding prospek yield SBN pada tahun ini yang hanya 6,9%.

Lalu, apa alasan pemerintah memperkirakan rata-rata yield SBN 2025 lebih tinggi dibanding 2024? 

Dalam Nota Keuangan 2025, pemerintah memperkirakan dinamika perekonomian global masih akan memengaruhi pergerakan yield SBN 10 tahun pada 2025.

"Komitmen pemerintah untuk menjaga kebijakan fiskal dengan hati-hati akan berdampak positif pada yield SBN. Melalui kehati-hatian pengelolaan anggaran, pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan pasar yang pada akhirnya akan memengaruhi penurunan yield SBN," demikian tertulis dalam Nota Keuangan 2025.

Di sisi lain, pelonggaran kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve berpotensi untuk mendorong masuknya aliran modal asing ke dalam pasar SBN, sehingga mendorong penurunan yield.