Logo Bloomberg Technoz

Putusan MK yang melonggarkan ambang batas pencalonan dari partai sehingga memungkinkan lebih banyak calon pun diapresiasinya. RK pun senang dengan keputusan itu karena baik untuk demokrasi.

”Kami berharap pesta demokrasi, khususnya Jakarta, adalah ajang gagasan, bukan ajang caci maki, bully-bully, yang menurut saya energinya kita salurkan lebih baik ke kontestasi gagasan. Itu komitmen kami berdua untuk membawa semangat itu. Insyallah dengan kerja terukur, kami bisa meraih kemenangan,” ujar Ridwan Kamil. 

Ridwan menyebut, rencananya, dia bersama Suswono akan mendaftar ke KPU Jakarta untuk menjadi peserta Pilkada Jakarta pada 28 Agustus mendatang atau pada hari kedua pendaftaran.

Untuk diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan akan mengusung Anies di Pilkada Jakarta meski mantan Gubernur Jakarta itu sudah berkunjung ke Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta.

Kemarin, Anies telah menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta. Kehadiran Anies disambut Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya alias Aming dan jajaran pengurus DPD Jakarta, serta sejumlah anggota DPR daerah pemilihan Jakarta, seperti Masinton Pasaribu dan Putra Nababan.

Hari ini, Anies pun mendapatkan dukungan dari Partai Buruh. Partai yang dipimpin Said Iqbal itu berharap PDIP juga dapat segera mengusung Anies di kontestasi Ibu Kota. 

“Tentu kami menunggu partai yang lain khususnya partai yang besar [PDIP] karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung. Partai yang besar tentu kami tunggu [mendukung Anies],” kata Said. 

PDIP menjadi satu-satunya partai politik pemilik kursi di DPRD Jakarta hasil Pemilu 2024, yang belum menyatakan sikap untuk Pilkada Jakarta. Partai lainnya sudah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono untuk maju di Pilkada Jakarta.

(mfd/wdh)

No more pages