Di sisi lain, waktu penyelenggaraan pemilu ini menambah ketidakpastian terkait waktu Gubenur Bank Sentral Kazuo Ueda akan mulai mengubah kebijakan moneter Jepang yang saat ini sangat kendur.
Survey yang dilakukan terhadap pengamat bank sentral bulan lalu memperlihatkan bahwa dua pertiga dari responden memperkirakan perubahan akan dimulai Juni mendatang. Namun, pemilu akan menambah tekanan agar kebijakan moneter itu tidak diubah dan tidak memunculkan potensi gangguan ke pasar.
Pertanyaan yang kini muncul adalah apakah Kishida bisa mempertahankan momentum positif itu setelah percobaan pembunuhan yang terjadi hanya sembilan bulan setelah mantan pemimpin Jepang Shinzo Abe tewas dibunuh.
Jajak pendapat dari stasiun televisi ANN mengindikasikan perdana menteri tersebut akan mendapat dukungan kuat dan popularitas kabinetnya naik melebihi angka 10 persen.
Namun, situasi ini tidak berarti akan terus bisa bertahan karena pembunuhan Abe akhirnya berdampak negatif pada LDP akibat kaitannya dengan Gereja Unifikasi, dan pelaku mendapat dukungan masyarakat.
"Semua tergantung pada motif tersangka pelaku," ujar Mieko Nakabayashi, guru besar universitas Waseda dan mantan anggota parlemen dari partai Demokrat yang beroposisi.
"Jika ini terkait langsung dengan Gereja Unifikasi, biasanya bisa diasumsikan akan berdampak negatif pada LDP," tambah Nakabayashi.
Masih belum banyak informasi yang muncul terkait pengebom di pelabuhan daerah Wakayama yang dijadwalkan menjadi lokasi kampanye mendukung kandidat partainya di pemilihan sela parlemen.
Polisi menangkat seorang pria berusia 24 tahun setelah ledakan yang menyebabkan satu polisi luka ringan tersenit. Media setempat juga melaporkan satu bom gagal meledak.
Setelah ledakan yang terjadi Sabtu (15/4) ini, Kishida memutuskan untuk terus melaksanakan jadwal berpidato di sejumlah acara kampanye pemilu sela anggota parlemen yang akan berlangsung pada 23 April.
Pemilu sela ini biasanya menjadi penentu penting dalam memutuskan waktu pemilihan umum nasional. Menunda pemilu bisa berisiko muncul kemungkinan popularitas turun sebelum pemilihan ketua partai LDP yang dijadwalkan September 2024.
Daerah pemilihan Abe adalah satu dari lima kursi yang diperebutkan dalam pemilu sela ini dan berdasarkan data jajak pendapat harian Yomiuri kursi ini hampir pasti dimenangkan oleh LDP.
Empat kursi lain diperebutkan secara ketat dan salah satunya adalah upaya keponakan Abe, Nobuchi Kishi, menggantikan ayahnya Nobuo Kishi yang mantan menteri pertahanan.
"Jika LDP tampil prima dalam serangkaian pemilu, posisi politik Perdana Menteri Kishida bisa menjadi lebih kuat," ujar Naoko Aoki dari Rand Corporation di Washington.
"Dan semakin besar spekulasi apakah dia akan membubarkan majelis rendah parlemen agar bisa diadakan pemilu ketika momentumnya tinggi," tambah Aoki.
Salah satu sisi negatif yang berpotensi muncul bagi Kishida adalah serangan bom itu mengalihkan perhatian publik pada politik dalam negeri ketimbang kesuksesannya di sektor politik luar negeri.
Dan ini sudah terlihat sekarang, karena serangan itu membayangi pertemuan para menteri luar negeri G7 yang belangsung dari Minggu hngga Selasa (18/04/2023). Pertemuan ini akan menentukan agenda bagi pertemuan puncak para pemimpin G7 di Hiroshima bulan depan.
Pertemuan puncak G7 diperkirakan akan meningkatkan citra Kishida sebagai negarawan yang berpotensi menaikan tingkat popularitasnya.
Satu faktor lain yang bisa mendorong Kishida mengumumkan pemilu lebih cepat adalah rencana menurunkan status Covid-19 pada Mei mendatang dan juga situasi pasar yang relatif tenang setelah krisis perbankan.
Jika jendela kesempatan ini tidak dimanfaatkan, Kishida menghadapi risko besar lain: Kemungkinan perekonomian melemah.
Bloomberg Economics menurunkan perkiraan PDB Jepang untuk 2023 menjadi 0,8 persen dari 11 persen periode sebelumnya. Disebutkan bahwa ekonomi Jepang "bisa mengalami tahun yang sulit" karena nilai mata uang yen yang terapresiasi dan penurunan permintaan dari AS dan Eropa bisa berdampak pada ekspor.
Sementara Gubernur Bank Sentral Ueda bernada lebih dovish daripada perkiraan pengamat sebelumnya, pertanyaan saat ini adalah kapan dia akan menerapkan kebijakan moneter yang ketat.
Semua itu membuat nasib Kishida tergantung pada hasil penyelidikan polisi atas pengeboman tersebut. Meski dia bisa terluka parah atau tewas, nasib politiknya tetap akan tergantung pada motivasi pria yang berniat melukainya itu.
"Aksi kekerasan di tengah pesta demokrasi sangat tidak bisa diterima," ujar Kishida kepada wartawan, Minggu (16/4).
"Kita harus memastikan pemilihan ini berjalan hingga selesai," tambahnya.
(bbn)