Logo Bloomberg Technoz

RI Diramal Defisit Gas Meski Banyak Temuan Sumber Baru

Wike Dita Herlinda
25 August 2024 15:30

Jaringan pipa gas PGN. (Sumber foto website PGN)
Jaringan pipa gas PGN. (Sumber foto website PGN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia diprediksi terus menghadapi kekurangan pasokan gas domestik, meskipun pemerintah telah berupaya keras untuk meningkatkan produksi.

Menurut tim peneliti BMI —lengan riset Fitch Solutions, bagian dari Fitch Ratings —, laju pertumbuhan produksi gas bumi di Indonesia relatif moderat akibat peningkatan aktivitas pengeboran di lapangan gas darat.

Hal itu selaras dengan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang menunjukkan produksi gas bumi Indonesia pada semester I-2024 hanya meningkat sebesar 3,6% secara tahunan menjadi 57 miliar meter kubik (bcm).

Per Juni 2024, SKK Migas juga mengumumkan pengeboran 17 sumur baru dan 358 sumur pengembangan.

Sementara itu, peningkatan produksi dari lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), yang mulai beroperasi pada 2022, hanya berkontribusi pada peningkatan moderat dalam produksi gas bumi RI.

Kapasitas LNG global. (Sumber: Bloomberg)