Logo Bloomberg Technoz

Ma'ruf mengatakan mulanya PKB memang didirikan atas keinginan kuat ulama-ulama Nahdlatul Ulama sebagai kendaraan berpolitik. Namun dalam perjalanannya, kini PKB telah di hati semua masyarakat Indonesia, bukan cuma di hati kalangan Nahdliyin.

"PKB bukan rahmatan lil Nahdliyin, tapi rahmatan lil alamin," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Wapres Ma'ruf Amin optimistis PKB ke depan akan terus berkembang dan mendapatkan tempat di masyarakat dengan lebih banyak golongan. Ma'ruf juga mengaku bangga dan mengapresiasi raihan PKB sebanyak 10% dalam pemilu 2024.

(red/dba)

No more pages