Dengan keluar dan mendukung Trump daripada Harris, Kennedy berharap dapat mempertahankan pijakan untuk agendanya--yang mencakup skeptisisme vaksin, kebijakan luar negeri yang isolasionis, dan fokus pada kesehatan--sembari mengalihkan perannya dalam Pemilu dari perusak menjadi penentu kebijakan.
Pengumuman ini muncul satu hari setelah Harris secara resmi menerima nominasi Partai Demokrat, dan merupakan puncak dari satu minggu di mana Trump berusaha menumpulkan momentumnya dengan serangkaian acara kampanye yang heboh dan keterlibatan media.
Namun, sifat kampanye Kennedy yang tidak lazim, yang ia mulai sebagai seorang Demokrat dan kemudian beralih menjadi independen, dan dukungan yang telah berkurang sejak keluarnya Presiden Joe Biden dari perlombaan membuat pengaruhnya terhadap kontes menjadi tidak pasti.
Jajak pendapat Trump, Tony Fabrizio, mengklaim dalam sebuah memo bahwa jajak pendapat internalnya menunjukkan bahwa Partai Republik mendapatkan mayoritas pendukung Kennedy di tujuh negara bagian yang mengambang.
Namun, banyak jajak pendapat publik, termasuk jajak pendapat Bloomberg News/Morning Consult, menunjukkan bahwa keunggulan Trump masih berada di dalam batas kesalahan. Trump mengatakan kepada para wartawan dalam acara di Las Vegas pada Jumat bahwa ia yakin dukungan Kennedy akan membantunya dalam meraih suara swing voter, tapi mengelak untuk menjawab pertanyaan mengenai posisi yang ia tawarkan di pemerintahannya.
"Dia adalah orang yang sangat dihormati--dia benar-benar orang yang sangat dicintai, dalam banyak hal," kata Trump.
Penasihat Senior Komite Nasional Partai Demokrat Mary Beth Cahill menepis dampak dari dukungan tersebut dalam pernyataannya. "Semakin banyak pemilih yang mengetahui tentang RFK Jr, semakin sedikit yang menyukainya," kata Cahill. "Donald Trump tidak mendapatkan dukungan yang akan membantu membangun dukungan, dia mewarisi beban dari seorang kandidat pinggiran yang gagal. Pembebasan yang bagus."
Pengumuman Kennedy diselimuti oleh kekacauan yang sama dengan yang terjadi pada kampanyenya. Pengacara Pennsylvania untuk kampanyenya mengungkapkan dukungannya kepada Trump sesaat sebelum Kennedy berbicara--mendorong juru bicara kampanyenya untuk menyangkal pengajuan tersebut.
Beberapa menit kemudian, Kennedy memulai pidato panjang lebar yang mengecam Partai Demokrat atas upaya-upaya hukum yang berusaha membuatnya tidak masuk dalam daftar calon di beberapa negara bagian--hanya untuk kemudian menyebutkan dukungannya kepada kandidat dari Partai Republik tersebut secara sepintas.
"Saya merupakan pengkritik yang gencar terhadap berbagai kebijakan pada masa pemerintahannya yang pertama, dan masih terdapat beberapa isu serta pendekatan yang masih menjadi dasar perbedaan yang serius antara kami. Namun, kami selaras satu sama lain dalam isu-isu penting lainnya," kata Kennedy tentang Trump.
Perjalanan politiknya dari seorang Demokrat yang tidak ortodoks menjadi pendukung Trump membuat para anggota keluarganya yang berasal dari Partai Demokrat kecewa. Saudara-saudaranya dalam tulisan di X menyebut keputusannya sebagai "pengkhianatan terhadap nilai-nilai yang dipegang teguh oleh ayah dan keluarga kami."
I am sharing a personal statement that my family and I have made in response to my brother’s announcement. pic.twitter.com/j7vTTabNYZ
— Kerry Kennedy (@KerryKennedyRFK) August 23, 2024
Dalam acara di Las Vegas, Trump merayakan dukungan tersebut dan mengisyaratkan bahwa pasangan ini akan tampil bersama dalam rapat umum di Arizona. "Kami baru saja mendapatkan dukungan yang sangat baik dari RFK Jr," ujarnya. "Saya akan membicarakannya. Kami akan berangkat setelah ini. Kami akan pergi ke Arizona. Kami akan membicarakan hal itu, dan banyak hal lainnya juga."
Jen O'Malley Dillon, ketua tim kampanye Harris, mengeluarkan pernyataan kepada para pendukung Kennedy yang mengatakan calon dari Partai Demokrat itu tahu bahwa "lebih banyak hal yang menyatukan kita daripada yang memecah-belah kita." "Bagi warga AS di luar sana yang sudah bosan dengan Donald Trump dan mencari jalan baru ke depan, kampanye kami ini adalah kampanye untuk Anda," ujar O'Malley Dillon.
"Untuk memberikan hasil bagi para pekerja dan mereka yang merasa tertinggal, kita membutuhkan pemimpin yang akan berjuang untuk Anda, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, dan menyatukan kita, bukan mencerai-beraikan kita. Wakil Presiden Harris ingin mendapatkan dukungan Anda."
(bbn)
