Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pasar dari sektor pertambangan memang terkonsentrasi dalam negeri, menyusul adanya kebijakan penghiliran atau hilirisasi. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pasar yang terkonsentrasi dalam negeri ini terjadi karena kebijakan hilirisasi menyebabkan produk tambang berupa bijih tidak bisa diekspor. 

Selain itu, badan usaha yang bisa memproduksi bijih juga terbatas, yakni hanya yang mendapatkan izin.

“Untuk produk tersebut kan harganya memang ditetapkan oleh pemerintah dalam kaitan untuk perhitungan royalti. Pasarnya gimana? Ya pasarnya terkonsentrasi di dalam negeri. Kita juga memang arahnya seperti itu, arahnya supaya terjadi hilirisasi di dalam,” ujar Dadan saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024). 

Sementara dari sisi hilirisasi, Dadan mengatakan, setiap badan usaha, baik yang tidak memiliki atau memiliki tambang, justru bisa terlibat.