Logo Bloomberg Technoz

Uang Beredar Juli 2024 Rp8.970 Triliun, Tumbuh Melambat

Redaksi
23 August 2024 14:29

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2024 tercatat sebesar Rp8.970,8 triliun. Angka ini tumbuh 7,4% (year-on-year/yoy), melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 7,7% (yoy).

Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3% (yoy) dan uang kuasi 7,2% (yoy).

"Perkembangan M2 pada Juli 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat," demikian tertulis dalam laporan BI yang terbit pada Jumat (23/8/2024).

Penyaluran kredit pada Juli 2024 tumbuh sebesar 11,6% (yoy), meningkat dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,4% (yoy). Tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh 15,8% (yoy), lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada Juni 2024 sebesar 14,1% (yoy).

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 0,1% (yoy), setelah tumbuh sebesar 3,1% (yoy) pada Juni 2024.