Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan struktur kepengurusan baru pada partai berlambang pohon beringin tersebut. Akan tetapi, susunan pengurusnya belum lengkap dan utuh; masih ada sejumlah pos yang kosong.

“Saya mengumumkan beberapa pengurus terbatas aja dulu. Sebagai syarat untuk sementara yang kami harus lakukan dalam rangka memenuhi ketentuan perundang-undangan,” kata Bahlil dikutip dari laman Partai Golkar, Jumat (23/8/2024).

Selain pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Bahlil juga mengumumkan satu nama yang menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar; anggotanya belum. Jabatan ini diberikan kepada Menteri Perindustrian dan mantan plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sebelumnya, jabatan ini kental diisukan akan diampu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kabarnya telah hengkang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Isu ini merebak usai Jokowi disebut tak bisa menjadi ketua umum Partai Golkar karena terjegal AD ART yang mensyaratkan harus menjadi pengurus selama lima tahun. 

Meski demikian, potensi merapatnya Jokowi atau putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka masih terbuka lebar. Bagi Jokowi, Bahli masih belum mengumumkan pengisi sejumlah jabatan strategis seperti Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Etik, dan lainnya.