Bloomberg Technoz, Jakarta - Xiaomi Corp terus berkomitmen dalam pengembangan kendaraan listrik dan bermaksud bergabung dua raksasa EV, Tesla Inc dan BYD Co, padahal divisi ini baru hadir sekitar lima bulan.

Xiaomi akan mengorbankan keuntungan untuk saat ini demi masuk dalam kelompok produsen mobil terbesar di dunia dalam satu atau dua dekade mendatang. Hal ini adalah turunan dari filosofi yang perusahaan anut soal nilai atas uang (value for money).

Filosofi value for money menjadikan perusahaan tetap berada di jalur ‘pendakian’ demi meraih kesempatan bisnis di masa depan. Kesempatan dalam pengembangan EV dianggap sebagai investasi.

Xiaomi yang dikenal sebagai produsen perangkat HP ponsel hingga perangkat rumah tangga ternama asal China, kini memprioritaskan electric vehicle (EV), seperti disampaikan Chief Financial Officer Alain Lam.

“Kami lebih fokus pada pertumbuhan kami daripada profitabilitas pada saat ini,” kata dia kepada Bloomberg TV, dilansir Jumat (23/8/2024).