Logo Bloomberg Technoz

Utusan AS Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata Sudah di Depan Mata

Redaksi
23 August 2024 14:30

Warga Palestina lewat bangunan hancur pada hari kedua gencatan senjata di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, Sabtu (25/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina lewat bangunan hancur pada hari kedua gencatan senjata di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, Sabtu (25/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera "sekarang sudah di depan mata."

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, pun mendesak para anggota DK PBB untuk menekan kelompok militan Palestina Hamas agar menerima proposal penghubung yang telah disetujui oleh Israel. 

Pembicaraan berbulan-bulan telah mengitari isu-isu yang sama, tetapi Israel dan Hamas tetap berpegang teguh pada tuntutan mereka.

Thomas-Greenfield mengatakan bahwa proposal penghubung yang diajukan minggu lalu oleh AS, Qatar, dan Mesir konsisten dengan rencana yang diuraikan oleh Presiden Joe Biden pada Mei dan didukung oleh DK pada Juni.

"Israel telah menerima proposal yang menjembatani. Sekarang Hamas harus melakukan hal yang sama," katanya kepada dewan, dilansir Reuters, Jumat (23/8/2024). "Sebagai anggota dewan ini, kita harus berbicara dengan satu suara, dan kita harus menggunakan pengaruh kita untuk menekan Hamas agar menerima proposal yang menjembatani."