Logo Bloomberg Technoz

Pakar Endus Kekhawatiran Siasat DPR usai RUU Pilkada Dibatalkan

Muhammad Fikri
23 August 2024 13:30

Aksi Demonstrasi di depan gedung DPR, menolak rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi Demonstrasi di depan gedung DPR, menolak rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara Universita Andalas (Unand), Charles Simabura menyebut publik belum bisa cukup lega dengan kabar batal disahkannya RUU Pilkada.

Publik, kata dia, perlu mencermati kemungkinan siasat DPR yang dinilai akan tetap memperjuangkan RUU Pilkada sah dan mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi.

"Siasat DPR ini kan susah juga kita memprediksinya. Apalagi kan ini ada hari-hari yang kemudian cukup rawan bagi kita: Jumat, Sabtu, Minggu," ujar Charles saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (23/8/2024).

Menurut dia, bukan mustahil DPR akan tetap melakukan aksi nekat mewujudkan ambisi politik para elite.

"Bisa kemudian terjadi pembahasan-pembahasan tertutup, pembahasan-pembahasan yang kemudian di luar jadwal, pembahasan-pembahasan yang mungkin di hari libur, itu bisa saja dilakukan DPR dengan segala harinya. Makanya saya pikir ini kita harus tetap waspada untuk sementara kita bisa lega," ujar dia.