Bloomberg Technoz, Jakarta - Menghadirkan pembaruan fitur berbelanja dilakukan YouTube lewat perluasan kemitraannya dengan Shopify, di tengah konsep social commerce (bermedia sosial dan berbelanja dalam satu platform) makin digandrungi lewat hadirnya TikTok Shop.
Lini commerce YouTube tampak mulai didorong lebih maju demi menghasilkan lebih banyak pendapatan di tengah perlambatan iklan digital. Hasilnya terjadi peningkatan 25% waktu menonton di YouTube untuk video terkait etalase belanja dibandingkan raihan tahun lalu yang lebih dari 30 miliar jam.

Bulan April lalu YouTube mengumumkan fitur "Shopping Collections" seperti program afiliasi TikTok Shop, yang yang memungkinkan konten kreator untuk mengkurasi barang yang dapat dibeli, merencanakan video yang dapat dibeli dengan lebih baik, dengan cepat memonetisasi video yang sudah lama, dan masih banyak lagi.
Menggandeng lebih erat Shopify merupakan jalan platform berbagi video milik Alphabet Inc ini menyegarkan kembali program afiliasi YouTube Shopping. Kemitraan terbaru membuat lebih banyak merek bergabung.
Kemitraan yang diperluas ini artinya para konten kreator akan mendapatkan akses ke ribuan merek, dan mempromosikan kembali ke masing-masing pengikut, mirip apa yang telah dilakukan oleh TikTok dan TikTok Shop.
TikTok sendiri menjadi fenomena di Amerika Serikat (AS), bahkan jadi pertentangan banyak politisi hingga pejabat pemerintahan, dengan rencana jangka panjang perusahaan adalah mengembangkan TikTok Shop US hingga 10 kali lipat menjadi US$17,5 miliar tahun ini.
Masih dalam bagian dari ekspansi, seluruh pedagang Shopify Plus dan Advanced yang memenuhi syarat di AS sekarang dapat mendaftar ke program afiliasi Shopping, dilansir dari Techcrunch, Jumat (23/8/2024).
Konten kreator YouTube dalam tambahan uang atas video kreasi mereka dan mempertemukan pengguna YouTube yang sedang mencari produk tertentu. Program afiliasi bukan cara baru namun terbukti mampu menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Per akhir tahun 2023 TikTok melaporkan jumlah pedagang yang bekerja sama mencapai 500.000, pertumbuhan yang cepat apalagi jika melihat layanan e-commerce TikTok relatif baru muncul untuk pasar AS dibandingkan YouTube.
YouTube juga mengumumkan bahwa mereka meluncurkan ekstensi Chrome baru yang memungkinkan kreator di AS yang merupakan bagian dari program afiliasi untuk menyimpan produk saat menjelajahi situs merek atau peritel agar dapat dengan cepat menemukannya ketika mereka siap untuk menandainya dalam video.
(ibn/wep)